Interface dalam IMK
Pada dasarnya Interface adalah cara
mendesain, menganalisa, mengevaluasi dan mengimplementasikan sistem komputer agar lebih
mudah digunakan oleh manusia.
Simpelnya Tujuan Interaksi manusia dan
komputer adalah untuk
menciptakan sistem yang ramah pengguna (User Friendly) yang juga fungsional dan aman.
Ø Interaksi pengguna dengan sistem dapat
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
·
Membaca
dan menafsirkan inforasi mengenai bagaimana menggunakan sistem
·
memberikan
perintah untuk sistem untuk melakukan tugas tertentu
·
Memasukkan
kata atau angka ke dalam sistem sebagai suatu datang
·
Membaca
dan menafsirkan hasil yang dihasilkan oleh sistem dalam tampilan layar atau
laporan tercetak
·
Menanggapi
dan mengoreksi kesalahan
User interface adalah Cara/mekanisme
User melakukan interaksi dengan program, sehingga user dan program dapat
‘berkomunikasi’ satu sama lain. User interface dapat menerima informasi dari
user dan memberikan informasi kepada user (setelah melalui proses yang ada pada
program/komputer) untuk kepentingan user.
User interface dapat
menerima/memberikan informasi kepada user melalui proses interaksi, melalui
proses inilah program dan user dapat berinteraksi untuk kepentingan user.
Macam Macam interaksi yang umunya terjadi adalah :
Macam Macam interaksi yang umunya terjadi adalah :
1. Direct manipulation –
pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layer
sehingga aktivitas akan dikerjakan oleh komputer ketika pengguna memberikan
instruksi langsung yang ada pada layar komputer. Misalnya delete file dengan
memasukkannya ke trash, drag and drop, dll. Direct manipulation pada zaman
dapat dilakukan juga melalui virtual environment.
Kelebihan
:
-> Waktu pembelajaran user sangat singkat karena mudah dimengerti dan diingat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan pada design UI ataupun kesalahan user dapat terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.
-> Penggunaan lebih menyenangkan sehingga meningkatkan kepuasan user dan memberikan User Experience yang baik.
-> Waktu pembelajaran user sangat singkat karena mudah dimengerti dan diingat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan pada design UI ataupun kesalahan user dapat terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.
-> Penggunaan lebih menyenangkan sehingga meningkatkan kepuasan user dan memberikan User Experience yang baik.
Kekurangan
:
-> Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
-> Desain dapat mengabaikan informasi penting karena design direct manipulation yang dibuat mengutamakan kemudahan user sehingga memiliki resiko melewatkan informasi penting.
-> Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
-> Desain dapat mengabaikan informasi penting karena design direct manipulation yang dibuat mengutamakan kemudahan user sehingga memiliki resiko melewatkan informasi penting.
TIPE-TIPE INTERAKSI DENGAN USER DALAM USER INTERFACE
User interface adalah
Cara/mekanisme User melakukan interaksi dengan program, sehingga user dan
program dapat ‘berkomunikasi’ satu sama lain. User interface dapat menerima
informasi dari user dan memberikan informasi kepada user (setelah melalui
proses yang ada pada program/komputer) untuk kepentingan user.
User interface dapat
menerima/memberikan informasi kepada user melalui proses interaksi, melalui
proses inilah program dan user dapat berinteraksi untuk kepentingan user.
Macam Macam interaksi yang umunya terjadi adalah :
Macam Macam interaksi yang umunya terjadi adalah :
1. Direct manipulation –
pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layer
sehingga aktivitas akan dikerjakan oleh komputer ketika pengguna memberikan
instruksi langsung yang ada pada layar komputer. Misalnya delete file dengan memasukkannya
ke trash, drag and drop, dll. Direct manipulation pada zaman dapat dilakukan
juga melalui virtual environment.
Kelebihan :
-> Waktu pembelajaran user sangat singkat karena mudah dimengerti dan diingat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan pada design UI ataupun kesalahan user dapat terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.
-> Penggunaan lebih menyenangkan sehingga meningkatkan kepuasan user dan memberikan User Experience yang baik.
-> Waktu pembelajaran user sangat singkat karena mudah dimengerti dan diingat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan pada design UI ataupun kesalahan user dapat terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.
-> Penggunaan lebih menyenangkan sehingga meningkatkan kepuasan user dan memberikan User Experience yang baik.
Kekurangan :
-> Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
-> Desain dapat mengabaikan informasi penting karena design direct manipulation yang dibuat mengutamakan kemudahan user sehingga memiliki resiko melewatkan informasi penting.
-> Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
-> Desain dapat mengabaikan informasi penting karena design direct manipulation yang dibuat mengutamakan kemudahan user sehingga memiliki resiko melewatkan informasi penting.
Prinsip Direct Manipulation
:
Representasi terus menerus
dari objek dan tindakan kepentingan dengan metafora visual yang bermakna.
2. Tindakan fisik atau menekan tombol berlabel, bukan sintaks yang kompleks.
3. Cepat, incremental, tindakan reversibel yang efeknya pada obyek yang menarik terlihat segera.
2. Tindakan fisik atau menekan tombol berlabel, bukan sintaks yang kompleks.
3. Cepat, incremental, tindakan reversibel yang efeknya pada obyek yang menarik terlihat segera.
Illustrasi Direct Manipulation
2. Menu Selection
Tipe menu selection memberikan beberapa pilihan kepada user berbentuk daftar menu yang isinya adalah perintah kepada komputer sesuai dengan menu yang terdaftar, nama perintah yang dijalankan harus sesuai dengan nama pilihan menu. Misal : klik kanan dan memilih pilihan menu yang dikehendaki seperti copy, paste, cut, dll.
Tipe menu selection memberikan beberapa pilihan kepada user berbentuk daftar menu yang isinya adalah perintah kepada komputer sesuai dengan menu yang terdaftar, nama perintah yang dijalankan harus sesuai dengan nama pilihan menu. Misal : klik kanan dan memilih pilihan menu yang dikehendaki seperti copy, paste, cut, dll.
Kelebihan :
·
User
tidak perlu ingat nama perintah karena sudah tertera di dalam menu.
·
Minimalisir
pengetikan sehingga meminimalisir tingkat kesalahan pula.
Kekurangan
:
·
Tidak
ada logika AND atau OR.
·
Perlu
ada struktur menu jika banyak pilihan.
·
Menu
dianggap lambat oleh expert user dibanding command language.
3. Form fill-in – (pengisian
form)
Cara sebuah sistem untuk meminta data atau informasi dari user dengan member petunjuk kepada user untuk mengisi area area dan melengkapi data pada kategori dan bagian bagian yang telah disediakan oleh form.
Cara sebuah sistem untuk meminta data atau informasi dari user dengan member petunjuk kepada user untuk mengisi area area dan melengkapi data pada kategori dan bagian bagian yang telah disediakan oleh form.
Kelebihan
:
·
Masukan
data/input yang sederhana.
·
Mudah
dipelajari oleh user untuk mengurangi kesalah pahaman.
Kekurangan
:
·
Memerlukan
banyak tempat di layer karena beragamnya data yang harus diisi dalam form.
·
Harus
menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan user untuk mendapatkan data yang
objektif.
Beberapa Panduan dalam
membuat Form Fill in :
1. Judul Jelas dan memiliki Arti.
2. Instruksi Dapat dan mudah dimengerti.
3. Pengelompokan dan pengurutan secara digital.
4. Layout mudah dilihat sehingga tidak ada bagian yang tertinggal.
5. Konsistensi
6. Tempat menginput data jelas.
7. Memberikan pencegahan error(validasi).
8. Pesan error mudah dimengerti.
1. Judul Jelas dan memiliki Arti.
2. Instruksi Dapat dan mudah dimengerti.
3. Pengelompokan dan pengurutan secara digital.
4. Layout mudah dilihat sehingga tidak ada bagian yang tertinggal.
5. Konsistensi
6. Tempat menginput data jelas.
7. Memberikan pencegahan error(validasi).
8. Pesan error mudah dimengerti.
4. Command language
Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Command language merupakan interaksi manusia dan komputer yang tradisional dan orisinil, dapat dikatakan orisinil adalah karena semua interaksi melalui menu, form dan direct semuanya akan berujung dengan penggunaan Bahasa command language (mengklik suatu menu berarti menjalankan command language untuk perintah menu tersebut ). Pada antarmuka jenis ini, hanya prompt dan instruksi yang disediakan oleh sistem. User harus mengingat nama serta sintaks untuk perintah (command) karena yang tampil hanya prompt yang ‘ready’. CL digunakan pada beberapa sistem komputer awal dan saat itu sangat popular.
Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Command language merupakan interaksi manusia dan komputer yang tradisional dan orisinil, dapat dikatakan orisinil adalah karena semua interaksi melalui menu, form dan direct semuanya akan berujung dengan penggunaan Bahasa command language (mengklik suatu menu berarti menjalankan command language untuk perintah menu tersebut ). Pada antarmuka jenis ini, hanya prompt dan instruksi yang disediakan oleh sistem. User harus mengingat nama serta sintaks untuk perintah (command) karena yang tampil hanya prompt yang ‘ready’. CL digunakan pada beberapa sistem komputer awal dan saat itu sangat popular.
Kelebihan:
·
Powerful,
Command yang simpel dapat lebih handal, dimana pada menu dan fill in form
mungkin membutuhkan 2030 menu dan fill-in form mungkin membutuhkan 20-30
screen.
·
Flexible,
User Controlled, User dapat melakukan apa saja sesuai dengan keinginannya
keinginannya.
·
Fast,
Efficient, Meskipun pada command language membutuhkan pengetikan lebih sering
dibanding beberapa dialog lain pengetikan lebih sering dibanding beberapa
dialog lain, namun ternyata bisa lebih cepat dan efisien. Karena Command yang
komplek lebih cepat daripada melalui banyak screen scanning untuk pilihan menu
atau
navigasi,
dan pengisian field.
Kekurangan:
·
Difficult
to Learn, command language lebih kepada proses ‘recall memory’ sehingga sukar
untuk di pelajari. Recall Memory maksudnya walau sudah mengerti command di
dalam Operating System, namun harus lebih terbiasa terlebih dahulu dengan
Bahasa command tersebut agar penggunaan command language menjadi lebih efisien
disbanding dengan tipe interaksi yang lain (apabila belum terbiasa dan belum
paham penggunaan command language akan menjadi tidak efisien).
·
Assumes
Typing Skill. Keterampilan user dalam mengetik pada komputer juga sangat
mempengaruhi efisiensi dialgo/interaksi menggunakan Command Language.
5. Natural language
Perintah dengan menggunakan Bahasa manusia yang digunakan manusia untuk berkomunikasi sehari hari. Program yang dapat menerima perintah menggunakan natural language dapat disebut sebagai artificial intelligence. Contohnya adalah dengan menggunakan search engine di google, ketika user menggunakan search engine google, keyword yang di input adalah Bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari hari bukan merupakan Bahasa programing dsb.
Perintah dengan menggunakan Bahasa manusia yang digunakan manusia untuk berkomunikasi sehari hari. Program yang dapat menerima perintah menggunakan natural language dapat disebut sebagai artificial intelligence. Contohnya adalah dengan menggunakan search engine di google, ketika user menggunakan search engine google, keyword yang di input adalah Bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari hari bukan merupakan Bahasa programing dsb.
Kelebihan
:
·
Pengguna
memberikan instruksi-instruksi dalam Natural Language/Bahasa percakapan yang
lebih umum sifatnya . Pemberian perintah dengan menggunakan pengenalan tutur
atau pengetikan bahasa alami lewat keyboard dapat mempermudah penggunaan.
Kekurangan
:
·
Natural
language tersebut memiliki lebih dari satu arti, sulit dalam perancangannya dan
tidak efisien.
Contoh
user interface:
1. Mouse
Mouse yang kami maksud
bukanlah tikus, melainkan mouse pada perangkat komputer yang sering kamu
gunakan untuk menggerakan cursor. Sebelum lahirnya mouse, pengguna komputer
harus menggunakan keyboard untuk menjalankan suatu program atau melakukan
aktifitas tertentu di komputer.
2.
Voice Based Search Interface
Di masing-masing perangkat elektronik mayoritas pasti
memiliki Google Assistant seperti SIRI, Cortana, atau Google Voice Search yang
dapat dengan mudah memberikan hasil apa yang kalian mau di search engine
berdasarkan suara. Seiring berjalannya waktu, User interface jenis ini
mengalami perkembangan pesat. Dimana mereka dapat mempercepat proses kompleks,
memberi hasil pencarian yang relevan dan mengenali berbagai macam bahasa yang
manusia gunakan.
3. Click Wheel
Pada ipod
Beberapa dekade setelah lahirnya Rotary Dial, Steve Jobs
mengumumkan kedatangan jenis dial lain yang akan mengubah pangsa seluruh pasar.
IPod tidak hanya menampung ribuan lagu di devicenya, namun juga memberi cara
baru bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan perangkat tersebut. Click Wheel
menggabungkan fungsi yang sangat tajam dengan kesederhanaan sentuhan dan cara
yang membangkitkan minat pendengar musik portabel. Dijaman sekarang mungkin
banyak generasi yang tidak mengenal perangkat ajaib ini. Tapi pada masanya
dulu, hampir semua anak muda ingin memiliki benda ini.
4.
ATM
Interface pada mesin ATM memudahkan penggunanya dalam hal
menarik serta menyetor uang tunai mereka. User hanya perlu memasukan kartu ATM,
memasukan PIN nya, dan nantinya akan muncul yang opsi yang bisa usernya pilih
sesuka hati. Sekarang ini telah tersebar luas jenis ATM berbasis touchscreen
dimana pengguna menjadi jauh lebih mudah dalam melakukan transaksi uang tunai.
Hal ini tentunya terobosan baru dan canggih dalam dunia User Interface di
bidang Perbankan.
Daftar Pustaka:
Komentar
Posting Komentar