RESENSI MERRY RIANA

RESENSI BUKU NON FIKSI

MERRY RIANA “MIMPI SEJUTA DOLLAR”

Judul                           : Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar

Pengarang                   : Merry Riana

Penulis                         : Alberthine Endah

Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama

Tempat terbit               : Jakarta

Tahun terbit                 : Cetakan Ke-14 edisi cover film, Desember 2014

Jumlah halaman           : 362 halaman

SINOPSIS BUKU:

Buku ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Merry Riana yang kehidupannya sangat menginspirasi para pembacanya. Kehidupannya yang tidak mudah dan penuh rintangan dan pantang menyerah. Merry Riana sendiri pada saat ini merupakan seorang Enterpreneur dan Motivator yang sangat menginspirasi banyak orang.

Merry Riana memiliki sebuah mimpi yang sama dengan apa yang dimimpikan oleh orang lain yaitu “SUKSES”. Akan tetapi usaha yang dilakukan oleh Merry bisa dikatakan lebih gigih dibandingkan orang lain, dengan penuh rintangan tentunya. Saat ini Merry Riana menjadi seoarang Motivator Internasional di lingkup Asia dan Indonesia tentunya. Merry Riana sukses piula di negeri tetangga, yaitu Singapura. Merry Riana lahir dikeluarga sederhana. Ayah Merry adalah seorang pembisnis dan ibu Merry adalah ibu rumah tangga. Merry adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal terjadi ketika kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998 karena tragedi Trisakti.

Pada saat itu Merry adalah seorang anak SMA yang memiliki keinginan untuk kuliah di Universitas Trisakti dengan jurusan Teknik Elektro. Akan tetapi karena adanya kejadian itu membuat  keinginannya runtuh. Ayahnya mengirimnya ke singapura untuk melanjutkan pendidikannya disana. Merry mulai menjadi mahasiswa di Nanyang Techological University (NTU) jurusan Electronics Engineering (EEE) pada tahun 1998. Merry ke Singapura tanpa adanya persiapan yang matang yang membuat Merry memiliki hutang pada kampusnya dan harus dilunaskan pada saat ia lulus nanti.

Karna ia tidak ingin hanya mengandalkan uang kiriman dari orang tuanya, Merry pun mencari penghasilan dengan bekerja, mulai dari membagikan brosur dijalan sampai menjaga toko roti, serta menjadi pelayan dihotel pun sudah ia lakui. dan pada saat itu gaji yang diterimanya pun tidak seberapa. Karna ia menyadari tidak adanya perubahan pada hidupnya, Merry pun mencoba merubah hidupnya dengan mengejar mimpinya. “Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus mempunyai kebebasan financial sebelum usia 30 th. Dengan kata lain, harus menjadi orang sukses The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut” ujar Merry.

Merry inngin memulainya dengan membuka bisnis, akan tetapi karna ia tidak memiliki pengalaman dalam berbisnis, Merry memulai mencoba mengikuti berbagai seminar bisnis disana serta ikut bergabung dalam organisasi mahasiswa yang berhubungan dengan bisnis. Setelahnya Merry memulai bisnisnya dari bisnis MLM sampai mencoba bermain saham , walaupun pada akhirnya ia mengalami kegagalan Merry tak  pernah menyerah. Ia meneruskan usahanya, dan beruntungnya ia memiliki partner yang setia memberikan semangat serta motivasi kepada Merry.

Tak sia-sia, pada akhirnya Merry  berhasil mendapatkan penghasilan finansial satu juta dollar dan menjadi miliader muda. Marry  juga meneruskan mengembangkan organisasinya yang bernama “Marry Riana Organization” (MRO) di Singapura, serta  meraih beberapa penghargaan diantaranya Star Club President, Top Rookie Consultant of The Year Award, Top Manager of The Year Award dan Agency Development Award.

Semenjak saat itu Marry menjadi wanita sukses yang sangat meninspirasi banyak orang. Merry memberikan jurus-jurus untuk  menjadi sukses menurut dia, diantaranya 1) siapapun berhak sukses, 2) jangan pernah takut gagal, 3) berusahalah menjadi berbeda, 4) jeli dalam mengamati konsep kerja, 5) menghargai proses dan lihatlah hasilnya, 6) kebebasab fianansial-visi yang jelas, 7) disiplin adalah sebuah keharusan, 8) miliki passion, 9) peka pada peluang, 10) berhemat dan menabung dan 11) kekuatan iman.

Kelebihan:

Buku ini sangat meninspiratif dengan menggunkan bahasa yang mudah diterima bagi pembaca dan mendeskripsikan setting latar yang detail membuat pembaca soalah olah berada dalam buku. Banyak kalimat yang sangat memotivasi.

Kekurangan:

Halaman yang cukup tebal dengan beberapa judul bab yang sama dan inti cerita yang sama membuat pembaca bosan.

Buku ini memiliki pesan moral dimana kita harus semangat dalam meggapai cita-cita kita dan untuk jangan pantang menyerah.